Selasa, 14 Mei 2013

Nostalgia api dan angin

by : Mupon

api menyala,, menyala sangat terang,,
tanpa sebab,tanpa alasan yang jelas
api itu harus padam
"padam"..
padam tidak,,tampi hampir mati,,
sedikit lagi,,sedikit lagi,api itu mati!

tapi,,angin itu datang,,yah,,"angin yang lau" memancing api itu menyala,,menyala hingga lebih terang dari sebelumnya,,,
terang,terang sekali,,
api itu siap,,siap menjadi api abadi.
siap beriringan dengan angin,,

tapi, angin tetap angin,hanya datang dan pergi,,
datang memancing api menyala,kemudia pergi tanpa dosa meninggalkannya.
1x lagi api harus merasakan "ia harus padam"
tapi, api tidak padam,,hanya hampir,,
hampir mati.
"hanya karena nostalgia sang angin lalu yang hampir membunuhnya".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar